2 hb March, 2012
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Sahabatku sayang…
Rasul Allah Yang Mulia pernah bersabda;
“sesungguhnya bagi pemilik kebenaran ada kata.”
bahwa kekuatan ‘hujjah’ dapat di terima,
apabila terdapat bukti & fakta sebagaimana tuntutannya.
ia adalah sosok paling berhak mengatakan sesuatu,
sebab ia telah memiliki bukti-bukti.
pemilik kebenaran mempunyai sisi yang kuat,
serta tiang-tiang yang begitu kokoh.
ia akan berbicara benar & jujur,
sehingga dirinya berani & tidak pernah takut.
ia sentiasa berada di baris terdepan,
tidak sudi untuk surut ke belakang.
kebenaran yang dipahami & diyakininya,
membuatnya berbicara dengan baik & benar.
kejujuran & fakta turut menguatkannya
sebab ia ‘sami’na wa atha’na' kepada syariah.
idealnya pemilik kebenaran yakni para juru dakwah;
yang menyeru manusia kepada jalan Allah,
memberikan perintah menegakkan syariah-Nya,
mencegah manusia dari tindakan menentang Allah.
ia (juga) menghindari apa yang diharamkan Allah,
membela batasan hukum yang telah ditetapkan-Nya,
di samping ia merupakan sosok cerdas & kreatif,
serta sanggup berinovasi memudahkan yang sulit.
kamu dapati dalam pembicaraannya ada kelengkapan,
yang mampu menarik hati & menggetarkan akal.
sedangkan ungkapan dari orang bathil lagi sesat,
memberikan tipu daya, rendah diri & ketidakjelasan.
Subhanallah, alangkah fasihnya pemilik kebenaran,
alangkah kuat citranya & kokoh tiangnya.
sedangkan orang-orang yang bathil lagi sesat,
alangkah buruknya sikap & usaha mereka.
sesungguhnya di atas kebenaran itu ada cahaya,
dengan jilbab kebenaran, kharisma & penjagaan.
sementara kebathilan di atasnya ada kegelapan,
bersama topeng kekerdilan, bangkrut & kerendahan.
dari hadits riwayat Bukhari & Muslim ini
insyaallah dapat di ambil kesimpulan
bahwa kebenaran ucapan & kekuatan ‘hujjah’
adalah petunjuk benarnya tuntutan & kredibilitasnya.
Wallahu tabaraka wa ta’ala a’lam.....
love and repect
wassalamualaikum wr.wb.
anisya dinov♥nya