Selasa, 8 Januari 2013

Pandangan Datuk Dr Haron Din tentang isu kalimah Allah [Bhg.1]

Pandangan Datuk Dr Haron Din tentang isu kalimah Allah [Bhg2]

Terancam Akidah - Tuan Guru Harun Din & Hassan Ali (TV9)

Surah Yasin - Shaikh Mishary Rashid Al-Afasy

‎10 Pintu Terbesar yang Dimasuki Setan...


“Ketahuilah bahwa hati adalah ibarat sebuah benteng. Syaitan sebagai musuh kita selalu ingin memasuki benteng tersebut. Syaitan senantiasa ingin memiliki dan menguasai benteng itu. Tidak mungkin benteng tersebut bisa terjaga selain adanya penjagaan yang ketat pada pintu-pintunya.”

Pintu-pintu tersebut tidak bisa terjaga kecuali jika seseorang mengetahui pintu-pintu tadi. Syaitan tidak bisa terusir dari pintu tersebut kecuali jika seseorang mengetahui cara syaitan memasukinya. Cara syaitan untuk masuk dan apa saja pintu-pintu tadi adalah sifat seorang hamba dan jumlahnya amatlah banyak. Pada saat ini kami akan menunjukkan pintu-pintu tersebut yang merupakan pintu terbesar yang syaitan biasa memasukinya. Semoga Allah memberikan kita pemahaman dalam permasalah ini.
Pintu pertama:

Ini adalah pintu terbesar yang akan dimasuki syaitan iaitu hasad (dengki) dan tamak. Jika seseorang begitu tamak pada sesuatu, ketamakan tersebut akan membutakan, membuat tuli dan menggelapkan cahaya kebenaran, sehingga orang seperti ini tidak lagi mengenal jalan masuknya syaitan. Begitu pula jika seseorang memiliki sifat hasad, syaitan akan menghias-hiasi sesuatu seolah-olah menjadi baik sehingga disukai oleh syahwat padahal hal tersebut adalah sesuatu yang mungkar.

Pintu kedua:

Ini juga adalah pintu terbesar iaitu marah. Ketahuilah, marah dapat merusak akal. Jika akal lemah, pada saat ini tentara syaitan akan melakukan serangan dan mereka akan menertawakan manusia. Jika kondisi kita seperti ini, minta perlindunganlah pada Allah.

Pintu ketiga:

Iaitu sangat suka menghias-hiasi tempat tinggal, pakaian dan segala perabot yang ada. Orang seperti ini sungguh akan sangat merugi karena umurnya hanya dihabiskan untuk tujuan ini.

Pintu keempat:

Iaitu kenyang karena telah menyantap banyak makanan. Keadaan seperti ini akan menguatkan syahwat dan melemahkan untuk melakukan ketaatan pada Allah. Kerugian lainnya akan dia dapatkan di akhirat.
Pintu kelima:

Iaitu tamak pada orang lain. Jika seseorang memiliki sifat seperti ini, maka dia akan berlebih-lebihan memuji orang tersebut padahal orang itu tidak memiliki sifat seperti yang ada pada pujiannya. Akhirnya, dia akan mencari muka di hadapannya, tidak mau memerintahkan orang yang disanjung tadi pada kebajikan dan tidak mau melarangnya dari kemungkaran.

Pinta keenam:

Iaitu sifat selalu tergesa-gesa dan tidak mau bersabar untuk perlahan-lahan. Padahal terdapat sebuah hadits dari Anas, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari syaitan.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Pintu ketujuh:

Iaitu cinta harta. Sifat seperti ini akan membuat berusaha mencari harta bagaimana pun caranya. Sifat ini akan membuat seseorang menjadi bakhil (kikir), takut miskin dan tidak mau melakukan kewajiban yang berkaitan dengan harta.

Pintu kedelapan:

Iaitu mengajak orang awam supaya ta’ashub (fanatik) pada madzhab atau golongan tertentu, tidak mau beramal selain dari yang diajarkan dalam madzhab atau golongannya.

Pintu kesembilan:

Iaitu mengajak orang awam untuk memikirkan hakekat (kaifiyah) dzat dan sifat Allah yang sulit digapai oleh akal mereka sehingga membuat mereka menjadi ragu dalam masalah paling urgen dalam agama ini iaitu masalah aqidah.

Pintu kesepuluh:

Iaitu selalu berburuk sangka terhadap muslim lainnya. Jika seseorang selalu berburuk sangka (bersu’uzhon) pada muslim lainnya, pasti dia akan selalu merendahkannya dan selalu merasa lebih baik darinya. Seharusnya seorang mukmin selalu mencari udzur dari saudaranya. Berbeda dengan orang munafik yang selalu mencari-cari ‘aib orang lain.

Semoga kita dapat mengetahui pintu-pintu ini dan semoga kita diberi taufik oleh Allah untuk menjauhinya.

Petikan: FB Sudah Tahukah Anda?

Nama-Nama Syaitan Dan Tugasnya...

Berikut adalah nama-nama syaitan.  Semakin kuat iman seorang mukmin semakin kuat pula syaitan-syaitan itu mencuba merayu dan menarik kita kedalam lembah dosa yang dibenci oleh Allah.
  • Qarin: "Mendampingi manusia sejak lahir lagi bagi mengajak, merayu dan menipu supaya menyimpang jauh dari jalan yang di ridhoi Allah".
  • Al-Wilhan: "Menggoda dan mengganggu manusia yang sedang berwudhu".
  • Al-Hinzab: "Mengganggu manusia yang sedang shalat".
  • Thibr: "Bertugas khusus untuk membinasakan manusia".
  • Awar: "Menggoda manusia untuk berzina".
  • Mabsut: "Membisikkan manusia supaya berdusta".
  • Dassim: "Bertugas semata-mata menjadikan manusia agar bersengketa dengan keluarga".
  • Zalanbur: "Bertugas di pasar-pasar membisikkan dan memberangsang manusia supaya melakukan penipuan semasa menjual beli".
Yang demikian, berhati-hatilah dalam menjalani penghidupan harian.  Hindarilah diri daripada termasuk perangkap syaitan yang dilaknat Allah...


Sumber: Kitab Nashoihul Ibad karya Ibnu Hajar Al-Asqolani.