Khamis, 21 Mac 2013

HARTA...

Mari kita muhasabah akan harta kita...
Dari mana 'datang'nya ia kerana ada soalan dalam kubur ..
"Min ainak tasabahu"
juga soalan yang berbangkit..
Dan kemana ia digunakan..
"..wafima anfaqoh"

Kalaulah harta kita sendiri pun ALLAH tanya maka
bagaimana pula harta Orang lain yang diamanahkan kepada kita!?

Carilah orang yang amanah
dalam menguruskan hartanya..
maka orang ini dapat jadi amanah mudah-mudahan
apabila ia menguruskan harta orang ramai..

Begitu juga saat memilih pemimpin,
mereka sebenarnya adalah AKAN kita amanahkan
urusan kita dan harta kita dan rakyat teramai..
Jika mereka sudah terbukti 'amanah' dengan anak2 dan harta sendiri
MAKA senanglah kita pilih mereka
menjaga amanah harta kita para rakyat kepada mereka

Mereka tak akan amik harta rakyat
kerna takutkan ALLAH dan juga kerna amanahnya mereka..

"Ya Allah selamatkan kami dari syubhat harta dan fitnahnya"


Petikan dari: Al-Fadhil Ustaz Mohd Hasnil Abu Bakar

Keutamaan bersilaturahim...

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda:

Sesungguhnya silaturrahim adalah rasa cinta di dalam keluarga, menambah harta, dan memperpanjang umur. (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)

Begitu besar keutamaan bersilaturahim, dengan silaturahim, insya Allah akan semakin erat persatuan umat ini,

Abu Hurairah berkata, "Seorang pria mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata, "Wahai... Rasulullah, saya punya keluarga yang jika saya berusaha menyambung silaturrahim dengan mereka, mereka berusaha memutuskannya, dan jika saya berbuat baik pada mereka, mereka balik berbuat jelek kepadaku, dan mereka bersikap acuh tak acuh padahal saya bermurah hati pada mereka." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Kalau memang halnya seperti yang engkau katakan, (maka) seolah-olah engkau memberi mereka makan dengan bara api dan pertolongan Allah akan senantiasa mengiringimu selama keadaanmu seperti itu." (HR. Muslim)

Dan semoga kita diberi kesempatan bersilaturahim kepada saudara kita, apalagi jika silaturahim kita didasari urusan agama, sungguh besar manfaatnya.

Tujuh Kalimat Penghapus Dosa...

Sabda Rasulullah S.A.W.: ” Barang siapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisi Allah dan Malaikat serta diampuni dosa-dosanya walau sebanyak buih laut ”
  1. Mengucap “Bismillah” pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.
  2. Mengucap “Alhamdulillah” pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu.
  3. Mengucap “Astaghfirullah” jika lidah terselip perkataan yang tidak patut.
  4. Mengucap “Insya-Allah” jika merencanakan berbuat sesuatu dihari esok.
  5. Mengucap “La haula wala kuwwata illa billah” jika menghadapi sesuatu tak disukai dan tak diinginkan.
  6. Mengucap “Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun” jika menghadapi dan menerima musibah.
  7. Mengucap “Laa ilaa ha illa Allah Muhammadur Rasulullah” sepanjang siang dan malam, sehingga tak terpisah dari lidahnya.

SHALAWAT NABI...

Rasulullah S.A.W telah bersabda bahwa, “Malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail A.S. telah berkata kepadaku.
  • Berkata Jibril A.S. : “Wahai Rasulullah, barang siapa yang membaca selawat ke atasmu tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali, maka akan saya bimbing tangannya dan akan saya bawa dia melintasi titian seperti kilat menyambar.”

  • Berkata pula Mikail A.S. : “Mereka yang berselawat ke atas kamu akan aku beri mereka itu minum dari telagamu.”

  • Berkata pula Isrofil A.S. : “Mereka yang berselawat kepadamu akan aku sujud kepada Allah S.W.T. dan aku TIDAK AKAN mengangkat kepalaku sehingga Allah S.W.T. mengampuni orang itu (yang bershalawat).”

  • Malaikat Izrail A.S pula berkata : “Bagi mereka yang berselawat ke atasmu, akan aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembutnya seperti aku mencabut ruh para nabi-nabi.”

Apakah kita tidak cinta kepada Rasulullah S.A.W.? Para malaikat memberikan jaminan masing-masing untuk orang-orang yang berselawat ke atas Rasulullah S.A.W.

Dengan kisah yang dikemukakan ini, kami harap para pembaca tidak akan melepaskan peluang untuk berselawat ke atas junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W.
Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang kesayangan Allah, Rasul dan para malaikat.

Bacaan Sholawat Nabi sangat beragam, ini adalah satu dari beragam itu.

"Ya Nabi Salam Alaika Ya Rosuul salam alaika Ya Habiib salam alaika Sholawatulloh alaika".

Dalam Al Qur'an Allah swt. berfirman: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". (Al Qur'an S. Al-Ahzab ayat 56)

Nabi Muhammad saw. bersabda: "Bershalawatlah kamu kepadaku, karena shalawat itu menjadi zakat penghening jiwa pembersih dosa bagimu". (Diriwayatkan oleh Ibnu Murdawaih).

Dari Abu Hurairah ra. diberitakan Nabi Muhammad saw. bersabda: "Janganlah kamu menjadikan rumah-rumahmu sebagai kubur dan menjadikan kuburku sebagai persidangan hari raya. Bershalawatlah kepadaku, karena shalawatmu sampai kepadaku dimana saja kamu berada". (HR. An-Nasai, Abu Dawud dan Ahmad serta dishahihkan oleh An-Nawawi)

BACALAH........


  • Bacalah Al-Qur’an setiap hari satu (1) juz.
  • Kalau tidak mampu, bacalah separuh juz.
  • Kalau tak mampu, bacalah sekedar sehelai atau satu muka surat.
  • Kalau tak mampu, berusahalah dengan satu ayat.
  • Kalau tak mampu juga, cukuplah hanya dengan memandang Al-Quran dan tanyalah kepada diri sendiri "Ya Allah, apakah dosaku sehingga aku tidak dapat membaca ayat Mu?"
  • Jadikan Al-Qu'ran itu senjata kita untuk memerangi kemungkaran, tiada hari tanpa membaca Al-Qur'an!

Ya Rabb, berkatilah perjalanan ku ke Rumah Mu...

Aamiin, Aamiin, Aamiin Ya Allah....

Amalan di malam Juma'at & hari Juma'at...

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Perbanyaklah shalawat kepadaku pada pada hari Jum'at dan malam Jum'at. Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali." (HR. Al Baihaqi, shahih).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi, shahih).

Contoh sholawat yang singkat : Allahumma sholli wa sallim 'alaa Nabiyyina Muhammad.

Mari kita amalkan. Semoga Allah memudahkan kita untuk mengamalkannya. Aamiin.

WANITA TERCANTIK DI DUNIA...

  • Wanita tercantik bagi pria terbaik; bukanlah yang paling jelita; melainkan dia yang jika dipandang memberi tenang, & surgapun terbayang ...

  • Wanita terkuat bagi pria bersemangat bukanlah yang merasa terhebat; melainkan yang menundukkan diri dengan ibadat, menempatkan diri dalam taat ...

  • Wanita terkaya di hati pria bukan dia yang bertumpuk harta; melainkan yang ridha pada halal semata & qana’ahnya menjadi simpanan tak fana ...

  • Wanita terdahsyat bagi lelaki, bukan dia yang pesonanya memukau banyak mata; melainkan yang siap menjadi madrasah cinta bagi anak-anaknya ...

  • Wanita paling kukuh di kehidupan pria, bukan yang tak pernah menangis; tapi yang tersenyum meneguhkan & airmatanya menjadi pengingat taqwa ...

  • Wanita paling bermakna bagi pria bahagia ialah dia yang kala berpisah menenangkan, kala berjumpa menggelorakan, tiap masa saling menguatkan ...

---------------

SUBHANALLAH, BACALAH RENUNGAN HIKMAH "KETIKA TUHAN MENCIPTAKAN WANITA" selengkapnya dan Unik...

Isnin, 21 Januari 2013

KHASIAT AYAT KURSI...


Rasulullah Shallallahualaihi wa sallam bersabda yang artinya, Apabila engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi (HR. Al-Bukhari). Jadi sebelum tidur nanti, hendaknya kita merutinkan amalan ini. Dan ini Salah satu sebab masuk ke dalam surga, tetapi tentunya maksud membaca disini sesuai Amaliah Rasulullah SAW agar sempurna amalan kita, yaitu benar bacaannya-faham artinya-mengamalkan konsekuensi Tauhidnya.

Rasulullah Shallallahualaihi wa sallam bersabda yang artinya, Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setelah selesai shalat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian. (HR. An-Nasa-i, dinilai shahih oleh Al-Albani)

Rasulullah Shallallahualaihi wa sallam bersabda yang artinya, Tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi melebihi agungnya Ayat Kursi (karena di dalam ayat tersebut telah mencakup Nama dan Sifat Allah).

Beberapa hadits di atas menunjukkan keutamaan yang terdapat dalam Ayat Kursi. Apabila kita merutinkannya, maka akan kita dapati keutamaan yang sangat banyak. Hendaknya setiap muslim bersemangat kepada apa yang bermanfaat baginya.

Karena Ayat Kursi sendiri bukanlah ayat yang panjang dan sulit untuk dihapal, diperbaiki bacaannya, faham maknanya serta diamalkan. Seperti ayat ini mengenai kerajaan Allah, maka dituntut keimanan dan ketundukkan hati keada semua firman-Nya tanpa bantahan. Dia harus diagungkan sebenarnya didalam hati bukan malah menganggap remeh ibadah, melanggar Syariat dimana menyalahi tuntunan Rasulullah SAW dan shahabat didalam menjalankan Islam.

Semoga Allah mudahkan. Aamiin.

JERITAN TANGISAN IBLIS...


Dalam Kitab Al Jami' Liahkam Al-Qur'an karya Imam Al Qurthubi dijelaskan bahwa ada 2 hal yang bisa menyebabkan iblis menangis dengan sekeras-kerasnya.

PERTAMA, Ketika diturunkannya Surat Al Fatihah, yang mana surat ini adalah surat yang paling afdhol di dalam Al-Qur'an. Jadi dimanapun dan kapanpun surat al fatihah dibaca, iblis laknatullah akan menjerit dan menangis.

KEDUA, Kelahiran Nabi Muhammad SAW, makhluk yang paling mulia sejagad raya. Karena berkat bimbingan Beliau, orang yang sudah memiliki dosa setumpuk gunung bisa terhapus dosanya hanya dengan mengucapkan syahadat saja.

Sebagai contoh saja, pada zaman Rasulullah SAW ada orang yang tua renta kisaran berumur 100 tahun lebih mengadu kepada Rasulullah SAW.

"Ya Rasulullah, apakah agamamu bisa menghapuskan dosa-dosa yang telah aku perbuat, yang mana dosaku setumpuk gunung, berzina, mabuk, berjudi dan sebagainya dan kalau dikumpulkan akan melebihi dosa orang yang paling banyak dosanya di muka bumi ini," kata orang tua itu.

"Bisa," jawab Rasulullah SAW

"Lalu apa yang harus aku lakukan?" tanya orang tua itu.

Kemudian Rasulullah SAW bersabda,
"Ucapkanlah Syahadat."

Kemudian orang tua itu pergi menuju rumahnya.

Selang 3 hari kemudian terdengar kabar kalau orang tua itu meninggal dunia dan Rasulullah SAW pun bersabda,

"Orang tersebut termasuk golongan orang yang masuk surga."

KETIGA, Ucapan salam.

Ternyata ucapan salam dari seorang mukmin pada mukmin lainnya bisa membuat iblis menangis dengan kerasnya.

Hal ini seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra, Ibnu Abbas berkata, "Sesungguhnya iblis yang terkutuk itu akan menangis pada saat seorang mukmin bersalam dan dia (iblis) berkata, "Aduh, celakanya, kedua mukmin itu tidak akan berpisah melainkan akan diampuni dosa-dosanya."

Rasulullah SAW sendiri sangat menekankan ucapan salam bagi seorang mukmin sebelum perkataan lain diucapkan. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa yang berbicara sebelum memberi salam, maka janganlah kamu jawab."

Hadits lainnya ada yang mengatakan. Rasulullah SAW bersabda,
"Orang yang berkendaraan hendaklah memberi salam kepada orang yang berjalan kaki, orang yang berjalan kaki hendaklah memberi salam kepada orang yang duduk, dan orang yang sedikit hendaklah memberi salam kepada orang yang banyak."

Itulah 3 hal yang bisa membuat iblis menangis denga keras. Sungguh sangatlah beruntung kita ini dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW.

"Allahumma Sholli 'Alaa Muhammad..."

Teruslah Berdzikir Hingga Akhir Hayat ...


Saudaraku, seiman seaqidah. Mengapa kita terus menerus berdzikir? Karena umur kita terus bertambah usia berkurang. Semakin lama, tiap jam, tiap menit, tiap detik, kita semakin mendekati kematian. Dan sesungguhnya hamba-hamba yang beriman sangat menantikan husnul khotimah.

Bagi orang yang beriman, tidak peduli di mana ia mati. Tapi bagi orang-orang beriman, ia peduli bagaimana cara ia mati.

Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang di akhir hayatnya melafazkan dzikir 'laa ilaaha illallah' maka ia akan masuk surga."

Sungguh bahagia mereka yang selalu berdzikir kepada Allah. Inilah ibadah hitungan detik.

Ingat, ada ibadah tahunan misalnya shalat Idul Fitri, shaum Ramadhan. Ada pula ibadah bulanan, antara lain shaum sunnah ayyamul biidh. Ada lagi ibadah mingguan, misalnya Shalat Jum'at. Ada pula ibadah harian, antara lain sholat fardhu lima waktu, isya, subuh, dzuhur, ashar, hingga maghrib.

Nah, ada ibadah setiap detik, setiap kesempatan, di mana pun, kapan pun, dalam posisi apa pun, yaitu dzikir kepada Allah SWT. Dengan demikian hubungan kita kepada Allah SWT tetap terjaga.

Sehingga di saat puncaknya goncangan hidup yang lebih dahsyat dari tsunami, lebih dahsyat dari badai Katrine, dimana semua orang pasti akan mengalaminya, yaitu sakaratul maut; ia tetap tenang, karena hatinya selalu berdzikir kepada Allah. Lalu Allah memanggilnya seperti dalam surat Al Fajar...

"Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku." (QS. Al Fajr: 27-30)

Karena itu, siapa pun yang merindukan meninggal dalam keadaan baik, maka ia harus selalu berdzikir. Itulah husnul khotimah. [ai]


Sumber : http://www.hudzaifah.org/Article266.phtml

SYUKUR...


"Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak."

(HR. Ahmad 4/278)

BAHAYA SYIRIK...


Menyekutukan Allah s.w.t. dengan Tuhan lain sebagai sembahan, objek pemujaan dan tempat menggantungkan harapan dinamakan syirik.

Kata “syirik” berasal daripada bahasa Arab “syarika-yusyriku-syirik”, yang bermaksud “sekutu” atau “persekutuan”.

Syirik digolongkan dalam kategori kufur kerana perbuatan syirik itu mengingkari keesaan Tuhan, yang bermaksud mengingkari kemahakuasaan dan kemahasempurnaan-Nya.

Dalam al-Quran, istilah” kafir” kadang-kadang digunakan untuk orang musyrik (pelaku syirik) di samping istilah “musyrik”.

RIAK DAN BERHALA

Syirik kecil (al-syirk al- asghar) disebut juga riak (riya). Riak dikategorikan sebagai syirik berdasarkan sabda Nabi Muhammad s.a.w bahawa syirik tersembunyi (al-syirik al-kahfi) ialah melakukan pekerjaan supaya dilihat atau dipuji orang.

Asas adanya syirik kecil dalam erti riak terdapat dalam Q.18:10. Menurut para musafir, istilah “syirik” dalam ayat tersebut merujuk kepada erti syirik dalam bentuk riak. Yang banyak disoroti dalam al-Quran ialah syirik besar (al-syirik al-akbar) khususnya penyembahan berhala, yang disebut juga syirik terang-terangan (al-syirik al-jail).

Daripada al-Quran diketahui bahawa lama sebelum kedatangan Nabi Muhammad s.a.w, manusia telah menganut fahaman berhala. Para rasul yang diutuskan ke dunia, daripada Nabi Nuh a.s hingga Nabi Muhammad s.a.w umumnya berhadapan dengan masyarakat penyembah berhala.

Orang musyrik yang menyembah patung berhala yakin bahawa sembahan patung berhala itu memiliki cirri ketuhanan.

TUHAN KECIL

Kemusyrikan dalam bentuk berhala merupakan cirri masyarakat tradisi, seperti halnya masyarakat pada zaman para nabi. Berhala, baik dalam bentuk patung mahupun bentuk lain dijadikan objek sembahan kerana dianggap dapat mendatangkan manfaat serta menolak bahaya. Berhala itu berfungsi sebagai Tuhan kecil (alihan) kerana disembah dan dipuja. Orang musyrik menjadikan Tuhan kecil ini sekutu dan tandingan bagi Allah s.w.t.

KAUM MUSYRIK

Pada era pertama kerasulannya hingga lebih separuh tempoh perjuangannya, Nabi Muhammad s.a.w sendiri menghadapi kaum penyembah berhala, bahkan setelah berhijrah ke Madinah.

Kaum musyrikin merupakan musuh utama yang dihadapinya. Penentangan mereka dapat dipadamkan ketika umat Islam berjaya membebaskan Mekah pada tahun 8 Hijrah serta menghancurkan patung berhala di sekitar Kaabah.

Sejak itu, berakhirlah era pemujaan berhala di tempat suci itu.

DAKWAH NABI

Dakwah utama para rasul adalah untuk menanam akidah tauhid dan mengikis fahaman keberhalaan. Umat Nabi Nuh a.s memuja berhala. Dalam al-Quran disebut nama berhala, antaranya Wadd, Suwaa, Yaghuth, Y’uuqdan Nasr (Q.71:23).

Nabi Hud a.s pula mendapati bahawa kaumnya (‘Ad) menyembah banyak tuhan. Ketika Nabi Hud a.s menyeru kepada tauhid, mereka menjawab, “Wahai Hud, engkau tidak membawa kepada kami sebarang keterangan yang membuktikan kebenaranmud an kami tidak akan meninggalkan penyembahan tuhan-tuhan kami dengan sebab kata-katamu itu!”(Q.11:53 )

DOSA TERBESAR

Berhala sembahan dianggap sebagai tandingan bagi Allah s.w.t kerana orang musyrik yang menyembah patung berhala yakin bahawa sembahan patung itu memiliki cirri ketuhanan.

Dosa syirik ini sangat dilarang dan tidak akan diampuni Allah s.w.t. Justeru inilah yang sangat dilarang oleh Allah s.w.t. Maka sangat wajarlah jika syirik merupakan dosa paling berat antara semua dosa dan kejahatan.

Al-Quran menegaskan bahawa Allah s.w.t tidak akan mengampuni dosa syirik dan perbuatan syirik ialah dosa yang sangat besar.

Sumber: http://ummatanwasatan.net
Rasulullah SAW Bersabda: 'Barangsiapa yang baca:

SubhanAllah 33 kali,
Alhamdulillah 33 kali,
AllahuAkbar 33 kali,
Dan kemudian ia mengenapkannya 100 dengan membaca La ilaaha illAllah wahdahu la syareeka lahu... (hingga akhir ayat), tiap-tiap kali selesai sholat, maka segala kesalahannya akan diampuni meskipun seperti banyaknya buih di lautan. (HR. Muslim)

Subahanallah...

NB:

*La illaha ilAllahu, wahdahu la shareeka lahu, lahul Mulku, wa lahul Hamd, wa Huwa ala kulli shaiy'in Qadeer.

Bermaksud: "Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah), kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kerajaan dan milik-Nya segala pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu."

Dari Umar bin Khathab r.a : Nabi saw bersabda, “Barangsiapa berwudhu’ kemudian memperbaiki wudhu’nya lalu berdoa, ‘Aku bersaksi bahawa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahawa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya’ maka akan dibukakan baginya lapan pintu syurga, dan dia masuk dari pintu mana sahaja yang dia kehendaki.” [Hadis 0109]

- Sahih Imam Nasa'i -

Kisah Tsa'labah Bin Abdurrahman Dan Ketakutannya Akan Dosa...

Seorang pemuda dari kaum Anshar yang bernama Tsa'labah bin Abdurrahman telah masuk Islam. Dia sangat setia melayani Rasulullah SAW. Suatu ketika Rasulullah SAW mengutusnya untuk suatu keperluan.

Dalam perjalanannya dia melalui rumah salah seorang dari Anshar, maka terlihat dirinya seorang wanita Anshar yang sedang mandi. Dia takut akan turun wahyu kepada Rasulullah SAW menyangkut perbuatannya itu. Maka dia pun pergi kabur. Dia menuju ke sebuah gunung yang berada di antara Mekkah dan Madinah dan terus mendakinya.

Selama 40 hari Rasulullah SAW kehilangan dia. Lalu Jibril turun kepada Nabi SAW dan berkata, "Wahai Muhammad! Sesungguhnya TUHAN-mu menyampaikan salam buatmu dan berfirman kepadamu, "Sesungguhnya seorang laki-laki dari ummatmu berada di gunung ini sedang memohon perlindungan kepada-KU.""

Maka Nabi SAW berkata, "Wahai Umar dan Salman! Pergilah cari Tsa'laba bin Aburrahman, lalu bawa kemari."

Keduanya pun lalu pergi menyusuri perbukitan Madinah. Dalam pencariannya itu mereka bertemu dengan salah seorang penggembala Madinah yang bernama Dzufafah.
Umar bertanya kepadanya, "Apakah engkau tahu seorang pemuda di antara perbukitan ini?"
Penggembala itu menjawab, "Jangan-jangan yang engkau maksud seorang laki-laki yang lari dari neraka Jahanam?"
"Bagaimana engkau tahu bahwa dia lari dari neraka Jahanam?" tanya Umar. Dzaufafah menjawab, "karena, apabila malam telah tiba, dia keluar kepada kami dari perbukitan ini dengan meletakkan tangannya di atas kepalanya sambil berkata, "Mengapa tidak cabut saja nyawaku dan ENGKAU binasakan tubuhku, dan tidak membiarkan aku menanti keputusan!"

"Ya, dialah yang kami maksud," tegas Umar. Akhirnya mereka bertiga pergi bersama-sama.
Ketika malam menjelang, keluarlah dia dari antara perbukitan itu dengan meletakkan tangannya di atas kepalanya sambil berkata, "Wahai, seandainya saja ENGKAU cabut nyawaku dan ENGKAU binasakan tubuhku, dan tidak membiarkan aku menanti-nanti keputusan!"
Lalu Umar menghampirinya dan mendekapnya. Tsa'labah berkata, "Wahai Umar! Apakah Rasulullah telah mengetahui dosaku?"
"Aku tidak tahu, yang jelas kemarin beliau menyebut-nyebut namamu lalu mengutus aku dan Salman untuk mencarimu."

Tsa'labah berkata, "Wahai Umar! Jangan kau bawa aku menghadap beliau kecuali dia dalam keadaan Sholat"

Ketika mereka menemukan Rasulullah SAW tengah melakukan Sholat, Umar dan Salman segera mengisi shaf. Tatkala Tsa'laba mendengar bacaan Nabi SAW, dia tersungkur pingsan. Setelah Nabi mengucapkan salam, Beliau bertanya, "Wahai Umar! Salman! Apakah yang telah kau lakukan pada Tsa'labah?"

Keduanya menjawab, "Ini dia, wahai Rasulullah SAW!"
Maka Rasulullah berdiri dan menggerak-gerakkan Tsa'labah yang membuatnya tersadar. Rasulullah SAW berkata kepadanya, "Mengapa engkau menghilang dariku?"
Tsa'labah menjawab, "Dosaku, ya Rasulullah!"
Beliau mengatakan, "Bukankah telah kuajarkan kepadamu suatu ayat yang dapat menghapus dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan?"
"Benar, wahai Rasulullah."

Rasulullah SAW bersabda, "Katakan Ya TUHAN kami, berilah kami sebahagian di Dunia dan di Akhirat serta peliharalah kami dari azab neraka."

Tsa'labah berkata, "Dosaku, wahai Rasulullah, sangat besar."
Beliau bersabda,"Akan tetapi Kalamullah lebih besar."
Kemudian Rasulullah menyusul agar pulang ke rumahnya. Di rumah dia jatuh sakit selama delapan hari. Mendengar Tsa'labah sakit, Salman pun datang menghadap Rasulullah SAW lalu berkata,

"Wahai Rasulullah! Masihkah engkau mengingat Tsa'labah? Dia sekarang sedang sakit keras."
Maka Rasulullah SAW datang menemuinya dan meletakkan kepala Tsa'labah di atas pangkuan beliau. Akan tetapi Tsa'labah menyingkirkan kepalanya dari pangkuan beliau.
"Mengapa engkau singkirkan kepalamu dari pangkuanku?" tanya Rasulullah SAW.
"Karena penuh dengan dosa." Jawabnya.
Beliau bertanya lagi, "Bagaimana yang engkau rasakan?"
"Seperti dikerubuti semut pada tulang, daging, dan kulitku." Jawab Tsa'labah.
Beliau bertanya, "Apa yang kau inginkan?"
"Ampunan TUHAN-ku," Jawabnya.

Maka turunlah Jibril as. dan berkata, "Wahai Muhammad! Sesungguhnya TUHAN-mu mengucapkan salam untukmu dan berfirman kepadamu, "Kalau saja hamba-KU ini menemui AKU dengan membawa sepenuh bumi kesalahan, niscaya AKU akan temui dia dengan ampunan sepenuh itu pula." Maka segera Rasulullah SAW memberitahukan hal itu kepadanya. Mendengar berita itu, terpekiklah Tsa'labah dan langsung ia meninggal.

Lalu Rasulullah SAW memerintahkan agar Tsa'labah segera dimandikan dan dikafani. Ketika telah selesai disholatkan, Rasulullah SAW berjalan sambil berjingkat-jingkat. Setelah selesai pemakamannya, para sahabat berkata, "Wahai Rasulullah! Kami lihat engkau berjalan sambil berjingkat-jingkat."
Beliau bersabda, " Demi DZAT yang telah mengutus aku sebagai seorang Nabi yang sebenarnya! Karena, banyaknya malaikat yang turut menziarahi Tsa'labah."

Subhaanallaah, sedemikiannya Tsa'labah takut akan dosa2nya. Bagaimana dengan kita Sahabat Muslim? Sudahkah kita takut akan dosa-dosa kita selama ini...?!
Mari kita renungkan dan ambil pelajaran dari kisah ini. BARAKALLAAHU FIIKUM... ♥

Ahad, 20 Januari 2013

Munajat Cintaku...


Ya ALLAH,
Hamba Mohon KepadaMU CintaMU,
Cinta Siapa Saja Yang MenCintaiMU,
Cinta Apa Saja Yang Mendekatkan Hamba Kepada CintaMU..
Jadikanlah CintaMU Lebih Berharga Bagi Hamba Daripada Air Dingin Bagi Orang Yang Kehausan...

Ya ALLAH,
Jadikanlah Hamba MencintaiMU Dengan Sepenuh Hati,
Selalu Mencari RidhaMU Dengan Upaya Maksimal Hamba...

Ya ALLAH,
Jadikanlah Semua Cinta Hamba Hanya UntukMU,
Semua Usaha Hamba Hanya Untuk Meraih RidhaMU,
Karena CintaMU Adalah Suci, Sejati Dan Abadi...

Ya ALLAH,
Hidupkan Hamba Dengan CintaMU,
Wafatkan Hamba Dengan CintaMU,
Bangkitkan Hamba Dengan CintaMU...

Ya RABBI,
Liputilah Hati Hamba Selalu Dengan CintaMU,
Karena CintaMU Lebih Hamba Cintai Dari Semua Cinta,
Jangan Biarkan Cinta Duniawi Hamba Melebihi Cinta Hamba KepadaMU..

Ya RABBI,
Tiada Kata Yang Bisa Hamba Ungkapkan Untuk Menyatakan Cinta Hamba KepadaMU..
Terimalah Cinta Hamba Dan Balaslah Dengan Sepenuh CintaMU... Aamiin...

BARAKALLAAHU FIIKUM... ♥

Jumaat, 18 Januari 2013

TENTANG DIAM...

Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi komentar..
Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam menegur..
Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi nasihat..
Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memprotes..
Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam persetujuan..

tapi..

Biarlah DIAM kita mereka faham artinya..
Biarlah DIAM kita mereka terkesan maknanya..
Biarlah DIAM kita mereka maklum maksudnya..
Biarlah DIAM kita mereka terima tujuannya..

karena..

DIAM kita mungkin disalah artikan..
DIAM kita mungkin mengundang prasangkaan..
DIAM kita mungkin tidak membawa maksud apa2..
DIAM kita mungkin tak berarti..

maka..

jika kita merasakan DIAM itu terbaik..
seharusnya kita DIAM..
namun seandainya DIAM kita bukanlah sesuatu yang bijak..
berkatalah sehingga mereka DIAM..

MALAIKAT YANG DIUTUS KEPADA ORANG SAKIT...

Apabila seorang hamba Allah jatuh sakit, Allah akan mengutus 4 malaikat :

1. Malaikat Pertama akan mengambil SELERA MAKANNYA
2. Malaikat Kedua akan mengambil REZEKINYA
3. Malaikat Ketiga akan mengambil KECANTIKAN/KETAMPANAN WAJAH (pucat)
4. Malaikat Keempat akan mengambil DOSANYA

Apabila telah sampai waktu yang telah Allah tetapkan untuk hambaNya kembali sehat, Allah akan menyuruh Malaikat Pertama, Malaikat Kedua dan Malaikat Ketiga agar mengembalikan apa yang telah diambil oleh mereka. Akan tetapi Allah tidak menyuruh Malaikat Keempat mengembalikan dosa hambaNya tersebut.

Subhanallah, betapa Mulia dan Kasih Allah terhadap kita. Janganlah bersangka buruk terhadap Allah ketika kita sakit, bersyukurlah dan ucaplah Alhamdulillah ke atasNya. Sesungguhnya setiap kesakitan itu adalah penghapus segala dosa.

Selasa, 8 Januari 2013

Pandangan Datuk Dr Haron Din tentang isu kalimah Allah [Bhg.1]

Pandangan Datuk Dr Haron Din tentang isu kalimah Allah [Bhg2]

Terancam Akidah - Tuan Guru Harun Din & Hassan Ali (TV9)

Surah Yasin - Shaikh Mishary Rashid Al-Afasy

‎10 Pintu Terbesar yang Dimasuki Setan...


“Ketahuilah bahwa hati adalah ibarat sebuah benteng. Syaitan sebagai musuh kita selalu ingin memasuki benteng tersebut. Syaitan senantiasa ingin memiliki dan menguasai benteng itu. Tidak mungkin benteng tersebut bisa terjaga selain adanya penjagaan yang ketat pada pintu-pintunya.”

Pintu-pintu tersebut tidak bisa terjaga kecuali jika seseorang mengetahui pintu-pintu tadi. Syaitan tidak bisa terusir dari pintu tersebut kecuali jika seseorang mengetahui cara syaitan memasukinya. Cara syaitan untuk masuk dan apa saja pintu-pintu tadi adalah sifat seorang hamba dan jumlahnya amatlah banyak. Pada saat ini kami akan menunjukkan pintu-pintu tersebut yang merupakan pintu terbesar yang syaitan biasa memasukinya. Semoga Allah memberikan kita pemahaman dalam permasalah ini.
Pintu pertama:

Ini adalah pintu terbesar yang akan dimasuki syaitan iaitu hasad (dengki) dan tamak. Jika seseorang begitu tamak pada sesuatu, ketamakan tersebut akan membutakan, membuat tuli dan menggelapkan cahaya kebenaran, sehingga orang seperti ini tidak lagi mengenal jalan masuknya syaitan. Begitu pula jika seseorang memiliki sifat hasad, syaitan akan menghias-hiasi sesuatu seolah-olah menjadi baik sehingga disukai oleh syahwat padahal hal tersebut adalah sesuatu yang mungkar.

Pintu kedua:

Ini juga adalah pintu terbesar iaitu marah. Ketahuilah, marah dapat merusak akal. Jika akal lemah, pada saat ini tentara syaitan akan melakukan serangan dan mereka akan menertawakan manusia. Jika kondisi kita seperti ini, minta perlindunganlah pada Allah.

Pintu ketiga:

Iaitu sangat suka menghias-hiasi tempat tinggal, pakaian dan segala perabot yang ada. Orang seperti ini sungguh akan sangat merugi karena umurnya hanya dihabiskan untuk tujuan ini.

Pintu keempat:

Iaitu kenyang karena telah menyantap banyak makanan. Keadaan seperti ini akan menguatkan syahwat dan melemahkan untuk melakukan ketaatan pada Allah. Kerugian lainnya akan dia dapatkan di akhirat.
Pintu kelima:

Iaitu tamak pada orang lain. Jika seseorang memiliki sifat seperti ini, maka dia akan berlebih-lebihan memuji orang tersebut padahal orang itu tidak memiliki sifat seperti yang ada pada pujiannya. Akhirnya, dia akan mencari muka di hadapannya, tidak mau memerintahkan orang yang disanjung tadi pada kebajikan dan tidak mau melarangnya dari kemungkaran.

Pinta keenam:

Iaitu sifat selalu tergesa-gesa dan tidak mau bersabar untuk perlahan-lahan. Padahal terdapat sebuah hadits dari Anas, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari syaitan.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Pintu ketujuh:

Iaitu cinta harta. Sifat seperti ini akan membuat berusaha mencari harta bagaimana pun caranya. Sifat ini akan membuat seseorang menjadi bakhil (kikir), takut miskin dan tidak mau melakukan kewajiban yang berkaitan dengan harta.

Pintu kedelapan:

Iaitu mengajak orang awam supaya ta’ashub (fanatik) pada madzhab atau golongan tertentu, tidak mau beramal selain dari yang diajarkan dalam madzhab atau golongannya.

Pintu kesembilan:

Iaitu mengajak orang awam untuk memikirkan hakekat (kaifiyah) dzat dan sifat Allah yang sulit digapai oleh akal mereka sehingga membuat mereka menjadi ragu dalam masalah paling urgen dalam agama ini iaitu masalah aqidah.

Pintu kesepuluh:

Iaitu selalu berburuk sangka terhadap muslim lainnya. Jika seseorang selalu berburuk sangka (bersu’uzhon) pada muslim lainnya, pasti dia akan selalu merendahkannya dan selalu merasa lebih baik darinya. Seharusnya seorang mukmin selalu mencari udzur dari saudaranya. Berbeda dengan orang munafik yang selalu mencari-cari ‘aib orang lain.

Semoga kita dapat mengetahui pintu-pintu ini dan semoga kita diberi taufik oleh Allah untuk menjauhinya.

Petikan: FB Sudah Tahukah Anda?

Nama-Nama Syaitan Dan Tugasnya...

Berikut adalah nama-nama syaitan.  Semakin kuat iman seorang mukmin semakin kuat pula syaitan-syaitan itu mencuba merayu dan menarik kita kedalam lembah dosa yang dibenci oleh Allah.
  • Qarin: "Mendampingi manusia sejak lahir lagi bagi mengajak, merayu dan menipu supaya menyimpang jauh dari jalan yang di ridhoi Allah".
  • Al-Wilhan: "Menggoda dan mengganggu manusia yang sedang berwudhu".
  • Al-Hinzab: "Mengganggu manusia yang sedang shalat".
  • Thibr: "Bertugas khusus untuk membinasakan manusia".
  • Awar: "Menggoda manusia untuk berzina".
  • Mabsut: "Membisikkan manusia supaya berdusta".
  • Dassim: "Bertugas semata-mata menjadikan manusia agar bersengketa dengan keluarga".
  • Zalanbur: "Bertugas di pasar-pasar membisikkan dan memberangsang manusia supaya melakukan penipuan semasa menjual beli".
Yang demikian, berhati-hatilah dalam menjalani penghidupan harian.  Hindarilah diri daripada termasuk perangkap syaitan yang dilaknat Allah...


Sumber: Kitab Nashoihul Ibad karya Ibnu Hajar Al-Asqolani.

Rabu, 2 Januari 2013

YANG HAKIKI... BUKAN YANG SEMENTARA.....

Bismillahir-Rahmaanir-Raahiim

"Sesungguhnya amal-amal perbuatan tergantung niatnya, dan bagi tiap orang apa yang diniatinya. Barangsiapa hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya. Barangsiapa hijrahnya untuk meraih kesenangan dunia atau menikahi wanita, maka hijrahnya adalah kepada apa yang ia hijrahi." (HR. Bukhari)


Petikan dari: FB "Kata-kata Hikmah"

AMALAN SEBELUM TIDUR...

"Barangsiapa tidur di malam hari dalam keadaan suci (berwudhu), maka malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun, niscaya malaikat itu akan berdoa: Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan, karena ia tidur di malam hari dalam keadaan suci" (HR. Ibnu Hibban)

EMPAT AMALAN SEBELUM TIDUR

Berkaitan dengan persiapan menjelang tidur, dalam beberapa literatur disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah berwasiat kepada istrinya, Siti Aisyah:

"Wahai Aisyah, janganlah engkau tidur sebelum engkau melakukan empat hal:

1. Mengkhatamkan Al-Qur'an.
2. Memperoleh syafa'at dariku.
3. Kaum Mu'minin dan Mu'minat ridho kepadamu.
4. Melaksanakan Haji dan umrah.

Aisyah bertanya: "Ya, Rasulullah... Bagaimana mungkin aku melakukan semua itu sebelum tidur?"

Rasulullah SAW menjawab: "Sebelum tidur:

1. Bacalah surat Al-Ikhlas 3 kali. Maka seakan-akan (sama nilainya) dengan mengkhatamkan Al-Qur'an.

2. Bacalah shalawat untukku, "Allaahumma shalli 'ala Muhammad wa 'alaa aali Muhammad", maka aku akan memberi syafa'at kepadamu.

3. Mintalah ampunan untuk kaum mi'min/at (Allaahummaghfir lil mu'miniina wal mu'minaat, wa lil muslimiina wal muslimaat, al-ahyaa-i minhum wal amwaat), maka niscaya mereka akan meridhoimu.

4. Bacalah "Subahanallah, Wal hamdulillah wa la ilaha illallah huwallahu akbar", maka seakan-akan (sama nilainya) engkau telah melaksanakan haji dan umrah."

Selamat tidur... Jangan lupa wudhu... Yakinlah bahwa Allah SWT akan memberikan jalan keluar bagi permasalahan "hamba"-Nya...

Wallaahu a'lam...

Petikan dari: FB Sudah Tahukah Anda?