Selasa, 15 Mei 2012

Sa'id bin Musayyib berkata:
"Umar bin Al Khaththab radhiyallahu 'anhu mengucapkan delapan belas kalimat, semuanya adalah kata-kata hikmah, beliau berkata:
 
  1. Tidaklah engkau memberikan balasan kepada orang yang memaksiati Allah kepadamu, (yang lebih bagus) dengan seperti engkau mentaati Alloh kepadanya.
  2. Letakkanlah urusan saudaramu pada tempatnya yang paling baik, sampai datang kepadamu dari dia se...suatu yang membuatmu kalah.
  3. Janganlah berprasangka buruk kepada kata-kata yang tidak baik yang keluar dari mulut seorang muslim, sementara engkau masih mendapatkan kemungkinan baik padanya.
  4. Siapa yang mencampakkan dirinya kepada tuduhan, janganlah ia mencaci orang yang berburuk sangka kepadanya.
  5. Siapa yang menyembunyikan rahasianya, maka kebaikan akan selalu berada di tangannya.
  6. Hendaklah berteman dengan orang yang jujur, niscaya engkau akan hidup bahagia ditengah-tengah mereka, karena mereka adalah hiasan di kala senang dan bantuan dikala susah.
  7. Hendaklah engkau berbuat jujur walaupun engkau dibunuh.
  8. Jangan menyindir dalam perkara yang tidak bermanfaat.
  9. Jangan bertanya tentang sesuatu yang belum terjadi, karena yang telah terjadi saja menyibukkan kita dari sesuatu yang belum terjadi.
  10. Janganlah engkau meminta keperluan kepada orang yang tidak suka jika engkau mendapatkannya.
  11. Jangan meremehkan bersumpah dusta, karena Allah akan membinasakanmu.
  12. Jangan berteman dengan orang-orang yang jahat untuk mempelajari kejahatan mereka.
  13. Jauhilah musuhmu.
  14. Waspadalah terhadap temanmu, kecuali teman yang amanah, dan teman yang amanah adalah yang takut kepada Allah.
  15. Bersikap khusyu'lah di sisi kuburan.
  16. Bersikap hinalah ketika berbuat taat.
  17. Tahan dirimu ketika dihadapkan kepada maksiat.
  18. Bermusyawarahlah dengan orang-orang yang selalu takut kepada Allah.
 
(Kanzul 'Ummaal 16/262 no 44372).

Anugerah Yang Terindah - By: M. Agus Syafii

Mengapa Allah memberikan kita cobaan hidup yang datangnya bertubi-tubi? Karena itu adalah wujud anugerah yang terindah dari Allah untuk kita agar kita lebih bersabar dalam hidup ini. Sabar adalah satu kata yang mudah diucapkan namun sulit untuk dilakukan karena membutuhkan latihan terus menerus. Banyak orang yang jatuh terpuruk dan tidak dapat bangkit lagi karena tidak mampu bersabar dalam menghadapi cobaan hidup maupun menanti ridha Allah. Namun bila kita bisa bersabar maka banyak rahmat & nikmat Allah yang akan kita terima. Itulah yang juga dialami oleh pasangan suami istri. Malam itu di Rumah Amalia. Suaminya bertutur, bahwa di dalam mengarungi kehidupan bahtera keluarga mengalami cobaan yang bertubi-tubi. Cobaan besar yang pertama dalam keluarganya disaat usahanya berkembang pesat, dua kontainer bahan celana jin miliknya dirampok di jalan dan tidak kembali, perusahaannya jatuh bangkrut. Mengalami kerugiaan milyaran rupiah. Mereka menjual semua yang menjadi milik mereka untuk membayar hutang. Sampai rumahpun dijualnya. Kemudian tinggal di rumah kontrakan. Baginya, istri & anaknya, tidak mudah melewati kondisi seperti itu sebab selama ini mereka hidup dalam kecukupan, tidak pernah kekurangan. Pasangan suami istri ditengah keterpurukan, belum sempat untuk bangkit memulihkan kembali. Cobaan kedua hadir menyapa. Satu-satunya putra yang disayangi selain cerdas dan sholeh selalu menjadi kebanggaan bagi keluarga meninggal dunia dalam usia menginjak remaja karena kecelakaan. Air matanya mengalir membasahi pipi. Isak tangis terdengar. 'Ya Allah, begitu besar kasih sayangMu kepada kami.' Tutur sang istri mengenang putra yang disayanginya, ucapan itu terdengar begitu sangat mengiris hati. Merasakan bagai perihnya luka. Sebuah luka yang tersayat, menanggung derita, kehilangan putra yang begitu teramat disayanginya. Ditengah badai kehidupan sedemikian kuat kesabaran pasangan suami istri dapat memikul beban begitu sangat berat. Tak membuatnya menjadi surut dan menjauh dari Allah, malah semakin mendekatkan diri kepada Allah. Wajahnya nampak penuh keikhlasan dan kesabaran, memancarkan cahaya keimanan yang ada di dalam hati. Cobaan yang datang bertubi-tubi telah melatih kesabaran mereka dan kesabaran itu telah menghadirkan kebahagiaan di dalam kehidupan keluarganya. Apa yang disisimu akan lenyap dan apa yang ada disisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.' (QS. an-Nahl : 96). Sahabatku, aminkan doa ini memohon agar diberikan kemudahan dalam mencari rezeki dan mendapat kekayaan yang berkah, “Allaahumma in kaana rizqii fis samaa-i fa anzilhu,wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu,wa in kaana ba’iidan fa qarribhu,wa in kaana qariiban fa yassirhu,wa in kaana qaliilan fa aktsirhu,wa in kaana kasiiran fa baarik lii fiih. Ya Allah,jika rezekiku ada dilangit maka turunkanlah,jika ada dibumi maka keluarkanlah,jika jauh dekatkanlah,jika dekat maka mudahkanlah,jika mudah perbanyaklah dan jika banyak maka berikanlah keberkahan didalamnya.” Wassalam, Muhamad Agus Syafii
Sahabatku, aminkan doa ini agar Allah melimpahkan kita rizki yg berkah, rizki yg mengantarkan menuju surga. "Ya Allah, berikanlah kami rizki yg luas, yg halal lagi baik, tanpa memberatkan kami. jika rizki kami ada dilangit maka turunkanlah. Jika ada dibumi maka keluarkanlah. Jika jauh maka dekatkanlah. Jika dekat maka mudahkanlah. Jika sedikit maka banyakanlah. Jika banyak maka berkahilah agar kami dapat menolong anak yatim, orang2 miskin & orang2 yg kesusahan. Ya Allah, Kabulkanlah doa kami."
Sahabatku, di pagi yg indah ini, yuk..aminkan doa ini agar Allah membukakan sembilan pintu kebaikan untuk kita. "Allahumaftah lana abwabal khairi wa abwabal barakati wa abwaban ni'mati wa abwabarrizki wa abwabal kuwati wabwabash shihhati wa abwabas salamati wa abwabal afiyati wa abwabal jannati" "Ya Allah, bukakanlah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu nikmat, pintu rizki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu kebugaran, pintu surga"