Renungan Senja Indonesian Broadcaster™►
Jakarta, 18 March 2012
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Assalamu'alaykum warohmatullaahi wabarokaatuh
Sahabat Indonesian Broadcaster yang disayang Allah...
Sungguh amat indah & bahagia hidup hingga mati setiap hamba Allah, yg senantiasa mendengar & patuh kpd Allah & Rasul-Nya, sebagaimana dsebutkan dlm al-Qur'an: "Innama kana qaulal-mu’minuna-iza du’u ilallahi wa rasulihi li yahkuma bainahum ay yaqulu sami’na wa atha’na, wa ula’ika humul-muflihun." (an-Nuur 51), sehingganya insyaAllah mrk dpt memenuhi perintah Rabb-nya utk kaffah dlm ber-Islam (al-Baqarah 208).
Begitu juga dengan contoh dan teladan dalam hidupnya, sungguh titik tuju hanya kepada Baginda yang mulia Muhammad Rasulullah saw.
Beliau saw bersabda: "Man ahyaa sunnati faqad ahabbani waman ahabanni kaana maiya fil jannah." Mafhumnya (Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku, sungguh ia mencintaiku, maka ia akan bersamaku dalam surga),
"Man tamassaka bisunnati 'inda fasaadi ummati falahu ajru maa'ati syahid." Mafhumnya (Barangsiapa berpegang teguh kepada sunnahku ketika rusaknya umatku, maka baginya pahala seratus orang mati syahid).
Allahumma sholi 'alaa Muhammad wa 'alaa aliy sayyidina Muhammad. Sami'na wa atho'na gufroonaka robbana wa ilaikal mashiir,alaa rasuulinas sholawat...
Barakallahu fiekum
Wassalamu'alaykum warohmatullaah
Buy@dIVe~ dRadioman
http://indonesianbroadcaster.com/
Rabu, 21 Mac 2012
Hentikan Mencari Kesalahan Orang Lain
Renungan Senja Indonesian Broadcaster™►
Jakarta, 18 March 2012
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Assalamu'alaykum warohmatullaahi wabarokaatuh
Sahabat Indonesian Broadcaster yang disayang Allah...
Seorang hamba yang sholeh itu hendaknya disibukkan dengan usaha untuk memperbaiki diri dan selalu bermuhasabah (menghitung-hitung) terhadap dirinya sendiri agar kualitas keimanannya meningkat dan lebih bermanfaat bagi orang lain.
Maka adalah suatu kerugian, jika seorang hamba hanya sibuk mencari-cari aib orang lain, sehingga tidak sempat memperbaiki diri sendiri.
Allah ta'ala berfirman, "Janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain." (QS. Al-Hujuraat {49}:12).
Ibnu Majah meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bersabda, "Barangsiapa menutupi aurat (aib) saudaranya, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang membuka aib saudaranya, maka Allah akan membuka aibnya, sehingga Allah membongkar aib orang tersebut di dalam rumahnya sendiri." (HR. Ibnu Majah).
Wallahua'lam bis-showab
Barakallahu fiekum
Wassalamu'alaykum warohmatullaah
Buy@dIVe~ dRadioman
http://indonesianbroadcaster.com/
Jakarta, 18 March 2012
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Assalamu'alaykum warohmatullaahi wabarokaatuh
Sahabat Indonesian Broadcaster yang disayang Allah...
Seorang hamba yang sholeh itu hendaknya disibukkan dengan usaha untuk memperbaiki diri dan selalu bermuhasabah (menghitung-hitung) terhadap dirinya sendiri agar kualitas keimanannya meningkat dan lebih bermanfaat bagi orang lain.
Maka adalah suatu kerugian, jika seorang hamba hanya sibuk mencari-cari aib orang lain, sehingga tidak sempat memperbaiki diri sendiri.
Allah ta'ala berfirman, "Janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain." (QS. Al-Hujuraat {49}:12).
Ibnu Majah meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bersabda, "Barangsiapa menutupi aurat (aib) saudaranya, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang membuka aib saudaranya, maka Allah akan membuka aibnya, sehingga Allah membongkar aib orang tersebut di dalam rumahnya sendiri." (HR. Ibnu Majah).
Wallahua'lam bis-showab
Barakallahu fiekum
Wassalamu'alaykum warohmatullaah
Buy@dIVe~ dRadioman
http://indonesianbroadcaster.com/
Teman-Temanku Bertanya Tentang "Ujian" - by: Anisya Dinov♥nya
21 March 2012
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Sahabatku sayang...
Cukup banyak di antara teman yang bertanya;
"apakah sebenarnya ujian dari Allah itu !?"
"jika Allah menguji hamba-nya dengan musibah
lantas siapa yang akan menyelamatkan mereka !?"
Maka simaklah ayat Allah ta'ala berikut ini...
"katakanlah, 'sekali-kali tidak akan menimpa kami
melainkan apa yang ditetapkan Allah bagi kami."
Qur'an Surah At Taubah Ayat 51.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga berfirman :
"cukuplah Allah menjadi penolong kamu
dan Allah adalah sebaik-baik penolong."
Qur'an Surah Ali Imran Ayat 173.
Inilah kaidah-kaidah syariah yang berlaku
mengingatkan kaum mukmin dengan Rabb mereka.
jika mereka di timpa oleh musibah,
maka itu telah dituliskan Allah sebelumnya.
Sungguh tak ada sikap lain kecuali menyerah pada takdir
sebab segala pilihan hanya berada di tangan Allah.
tak ada pilihan apa pun bagi mereka
kecuali mereka yakin dengan pilihan Allah.
Mereka yakin bahwa setelah kesulitan ada kemudahan.
mereka sesungguhnya berada di pintu gerbang tunggu.
mereka tahu bahwa sebaik-baik solusi adalah sabar,
sebab Allah memenuhi permintaan orang yang berdoa.
Tangan-tangan mereka terangkat tinggi pada-nya,
cukup Allah bagi mereka tak butuh yang lainnya.
mereka bertawakal sepenuhnya kepada Allah,
disertai berbaik sangka t.o.t.a.l. kepada-Nya.
Percaya sepenuhnya & tak tergoyahkan oleh kekhawatiran,
kesabaran yang tidak dapat digoncangkan apa pun,
optimisme yang tidak bisa di distorsi oleh pesimisme,
serta bentuk penyerahan total tanpa adanya penentangan.
Musibah itu adalah palu yang menumbuk "fir'aun" jiwa,
pedang yang membunuh "namrud" kesombongan,
api yang membakar kayu bakar syahwat,
agar kobarannya membuat "Abu Lahab" ujub, mati !
Ujian itu boleh dikatakan sebagai 'binatang buas'
sehingga ia tidak pernah memakan bangkai.
ia adalah mahkota yang tak pernah dipakai oleh pelayan,
pedang yang tidak mungkin di jinjing pada pengecut.
Orang yang berhak mendapatkan kemenangan,
adalah sosok yang paling banyak menderita.
sedangkan orang yang paling akan merasa aman,
adalah ia yang merasa ringan menghadapi tantangan.
Orang yang berhak memperoleh derajat tinggi,
adalah sosok yang pernah menelan kesulitan.
sedangkan orang yang senantiasa diterima
adalah ia yang sabar mengetuk pintu.
Ujian itu umurnya lebih pendek daripada nikmat,
pahalanya lebih besar dibandingkan afiat,
pengalamannya lebih agung dari kehidupan itu sendiri,
manfaatnya jauh lebih agung daripada sehat.
Wahai sahabatku yang di sayangi oleh Allah Ta'ala
sesungguhnya dalam u.j.i.a.n. itu ada pelajaran,
begitu juga adanya peringatan & kesadaran.
Wallahu Tabaraka Wa ta'ala a'lam...
Love and respect
Wassalamualaikum Warahmatullaah
Anisya Dinov♥nya
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Sahabatku sayang...
Cukup banyak di antara teman yang bertanya;
"apakah sebenarnya ujian dari Allah itu !?"
"jika Allah menguji hamba-nya dengan musibah
lantas siapa yang akan menyelamatkan mereka !?"
Maka simaklah ayat Allah ta'ala berikut ini...
"katakanlah, 'sekali-kali tidak akan menimpa kami
melainkan apa yang ditetapkan Allah bagi kami."
Qur'an Surah At Taubah Ayat 51.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga berfirman :
"cukuplah Allah menjadi penolong kamu
dan Allah adalah sebaik-baik penolong."
Qur'an Surah Ali Imran Ayat 173.
Inilah kaidah-kaidah syariah yang berlaku
mengingatkan kaum mukmin dengan Rabb mereka.
jika mereka di timpa oleh musibah,
maka itu telah dituliskan Allah sebelumnya.
Sungguh tak ada sikap lain kecuali menyerah pada takdir
sebab segala pilihan hanya berada di tangan Allah.
tak ada pilihan apa pun bagi mereka
kecuali mereka yakin dengan pilihan Allah.
Mereka yakin bahwa setelah kesulitan ada kemudahan.
mereka sesungguhnya berada di pintu gerbang tunggu.
mereka tahu bahwa sebaik-baik solusi adalah sabar,
sebab Allah memenuhi permintaan orang yang berdoa.
Tangan-tangan mereka terangkat tinggi pada-nya,
cukup Allah bagi mereka tak butuh yang lainnya.
mereka bertawakal sepenuhnya kepada Allah,
disertai berbaik sangka t.o.t.a.l. kepada-Nya.
Percaya sepenuhnya & tak tergoyahkan oleh kekhawatiran,
kesabaran yang tidak dapat digoncangkan apa pun,
optimisme yang tidak bisa di distorsi oleh pesimisme,
serta bentuk penyerahan total tanpa adanya penentangan.
Musibah itu adalah palu yang menumbuk "fir'aun" jiwa,
pedang yang membunuh "namrud" kesombongan,
api yang membakar kayu bakar syahwat,
agar kobarannya membuat "Abu Lahab" ujub, mati !
Ujian itu boleh dikatakan sebagai 'binatang buas'
sehingga ia tidak pernah memakan bangkai.
ia adalah mahkota yang tak pernah dipakai oleh pelayan,
pedang yang tidak mungkin di jinjing pada pengecut.
Orang yang berhak mendapatkan kemenangan,
adalah sosok yang paling banyak menderita.
sedangkan orang yang paling akan merasa aman,
adalah ia yang merasa ringan menghadapi tantangan.
Orang yang berhak memperoleh derajat tinggi,
adalah sosok yang pernah menelan kesulitan.
sedangkan orang yang senantiasa diterima
adalah ia yang sabar mengetuk pintu.
Ujian itu umurnya lebih pendek daripada nikmat,
pahalanya lebih besar dibandingkan afiat,
pengalamannya lebih agung dari kehidupan itu sendiri,
manfaatnya jauh lebih agung daripada sehat.
Wahai sahabatku yang di sayangi oleh Allah Ta'ala
sesungguhnya dalam u.j.i.a.n. itu ada pelajaran,
begitu juga adanya peringatan & kesadaran.
Wallahu Tabaraka Wa ta'ala a'lam...
Love and respect
Wassalamualaikum Warahmatullaah
Anisya Dinov♥nya
Jangan Mencela Diri Sendiri - Anisya Dinovanya
Jakarta,
21 March 2012
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Duhai sahabatku sayang...
Hendaknya kita jangan pernah berpikiran buruk
atau m.e.n.c.e.l.a. keberadaan diri sendiri !?
ingatlah akan firman allah yang menyebutkan,
"...janganlah suka mencela dirimu sendiri.." (al hujuraat 11).
Begitu pula setiap ucapan yang kita suarakan,
maka disana ada malaikat yang mencatatnya.
sesungguhnya 'ucapan' adalah juga 'doa',
yang tentu mengerikan jika ia buruk & dikabulkan-nya !?
Maka mari kita cukupkan diri untuk mengucapkan
segala hal yang shahih (baik dan benar) saja.
selanjutnya, perbanyaklah dzikir dan istighfar
untuk mengagungkan sekaligus bertaubat kepada Allah Ta'ala.
Semoga Allah Ta'ala senantiasa mengampuni
setiap bentuk khilaf & salah yang kita perbuat,
baik dengan sengaja ataupun yang tidak sengaja.
Amiin ya Allah ya Mujibbassailin...
Love and respect,
Wassalamualaikum Warahmatullah
Anisya Dinov♥nya
21 March 2012
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Duhai sahabatku sayang...
Hendaknya kita jangan pernah berpikiran buruk
atau m.e.n.c.e.l.a. keberadaan diri sendiri !?
ingatlah akan firman allah yang menyebutkan,
"...janganlah suka mencela dirimu sendiri.." (al hujuraat 11).
Begitu pula setiap ucapan yang kita suarakan,
maka disana ada malaikat yang mencatatnya.
sesungguhnya 'ucapan' adalah juga 'doa',
yang tentu mengerikan jika ia buruk & dikabulkan-nya !?
Maka mari kita cukupkan diri untuk mengucapkan
segala hal yang shahih (baik dan benar) saja.
selanjutnya, perbanyaklah dzikir dan istighfar
untuk mengagungkan sekaligus bertaubat kepada Allah Ta'ala.
Semoga Allah Ta'ala senantiasa mengampuni
setiap bentuk khilaf & salah yang kita perbuat,
baik dengan sengaja ataupun yang tidak sengaja.
Amiin ya Allah ya Mujibbassailin...
Love and respect,
Wassalamualaikum Warahmatullah
Anisya Dinov♥nya
Ahad, 18 Mac 2012
Perjalan Kehidupan...
Bismillah...
Ditengah perjalan kehidupan sering kali timbul keraguan ketika menapak hari teringat semua kekhilafan yang terkadang terulang dan terulang lagi...
Keraguan penyesalan dan keinginan untuk menjadi lebih baik...
Tidak ada yang lebih baik selain munculnya kesadaran untuk segera memperbaiki diri ...
Segera kembali menuju Rabbi segera kembali dalam tuntunan dan meniti jalan yang berliku menanapak hari yang indah keluar dari kegelapan menuju cahaya membuang jauh -jauh bayangan kelam yang pernah melintas didalam kehidupan...
*Mulailah hidup baru dan biarkan semuanya berlalu ...
Insya Alloh bisa...
Berlarilah-berlarilah dan jangan tengok kebelakan...
*SEMANGKA*
Ditengah perjalan kehidupan sering kali timbul keraguan ketika menapak hari teringat semua kekhilafan yang terkadang terulang dan terulang lagi...
Keraguan penyesalan dan keinginan untuk menjadi lebih baik...
Tidak ada yang lebih baik selain munculnya kesadaran untuk segera memperbaiki diri ...
Segera kembali menuju Rabbi segera kembali dalam tuntunan dan meniti jalan yang berliku menanapak hari yang indah keluar dari kegelapan menuju cahaya membuang jauh -jauh bayangan kelam yang pernah melintas didalam kehidupan...
*Mulailah hidup baru dan biarkan semuanya berlalu ...
Insya Alloh bisa...
Berlarilah-berlarilah dan jangan tengok kebelakan...
*SEMANGKA*
Hasil Pena:
Binti Hasan AL-Majenangy
Langgan:
Catatan (Atom)