Rabu, 21 Mac 2012

Teman-Temanku Bertanya Tentang "Ujian" - by: Anisya Dinov♥nya

21 March 2012



بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم


Sahabatku sayang...

Cukup banyak di antara teman yang bertanya;
"apakah sebenarnya ujian dari Allah itu !?"
"jika Allah menguji hamba-nya dengan musibah
lantas siapa yang akan menyelamatkan mereka !?"

Maka simaklah ayat Allah ta'ala berikut ini...
"katakanlah, 'sekali-kali tidak akan menimpa kami
melainkan apa yang ditetapkan Allah bagi kami."
Qur'an Surah At Taubah Ayat 51.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga berfirman :
"cukuplah Allah menjadi penolong kamu
dan Allah adalah sebaik-baik penolong."
Qur'an Surah Ali Imran Ayat 173.

Inilah kaidah-kaidah syariah yang berlaku
mengingatkan kaum mukmin dengan Rabb mereka.
jika mereka di timpa oleh musibah,
maka itu telah dituliskan Allah sebelumnya.

Sungguh tak ada sikap lain kecuali menyerah pada takdir
sebab segala pilihan hanya berada di tangan Allah.
tak ada pilihan apa pun bagi mereka
kecuali mereka yakin dengan pilihan Allah.

Mereka yakin bahwa setelah kesulitan ada kemudahan.
mereka sesungguhnya berada di pintu gerbang tunggu.
mereka tahu bahwa sebaik-baik solusi adalah sabar,
sebab Allah memenuhi permintaan orang yang berdoa.

Tangan-tangan mereka terangkat tinggi pada-nya,
cukup Allah bagi mereka tak butuh yang lainnya.
mereka bertawakal sepenuhnya kepada Allah,
disertai berbaik sangka t.o.t.a.l. kepada-Nya.

Percaya sepenuhnya & tak tergoyahkan oleh kekhawatiran,
kesabaran yang tidak dapat digoncangkan apa pun,
optimisme yang tidak bisa di distorsi oleh pesimisme,
serta bentuk penyerahan total tanpa adanya penentangan.

Musibah itu adalah palu yang menumbuk "fir'aun" jiwa,
pedang yang membunuh "namrud" kesombongan,
api yang membakar kayu bakar syahwat,
agar kobarannya membuat "Abu Lahab" ujub, mati !

Ujian itu boleh dikatakan sebagai 'binatang buas'
sehingga ia tidak pernah memakan bangkai.
ia adalah mahkota yang tak pernah dipakai oleh pelayan,
pedang yang tidak mungkin di jinjing pada pengecut.

Orang yang berhak mendapatkan kemenangan,
adalah sosok yang paling banyak menderita.
sedangkan orang yang paling akan merasa aman,
adalah ia yang merasa ringan menghadapi tantangan.

Orang yang berhak memperoleh derajat tinggi,
adalah sosok yang pernah menelan kesulitan.
sedangkan orang yang senantiasa diterima
adalah ia yang sabar mengetuk pintu.

Ujian itu umurnya lebih pendek daripada nikmat,
pahalanya lebih besar dibandingkan afiat,
pengalamannya lebih agung dari kehidupan itu sendiri,
manfaatnya jauh lebih agung daripada sehat.

Wahai sahabatku yang di sayangi oleh Allah Ta'ala
sesungguhnya dalam u.j.i.a.n. itu ada pelajaran,
begitu juga adanya peringatan & kesadaran.
Wallahu Tabaraka Wa ta'ala a'lam...



Love and respect
Wassalamualaikum Warahmatullaah
Anisya Dinov♥nya